"Dia tidak terlalu memikirkannya, dia mengemudi dengan naluri murni dan terus maju saat menyerang. Anda dapat melampaui batas tertentu tanpa mengalami terjatuh yang serius,” tutur pria berusia 30 tahun itu.
Sampai-sampai, Acosta disandingkan dengan Marquez. Karena Folger menilai, pembalap berusia 20 tahun itu sukses mengukir kembali kisah keberhasilan The Baby Alien saat masih bersama Honda.
“Apa yang sudah lama dilakukan Marc Marquez bersama Honda, kini ia lakukan dengan GASGAS. Ia mendekatinya dengan kegembiraan dan relaksasi yang mungkin tidak lagi dimiliki oleh seorang pembalap veteran MotoGP berubah,” ungkap Folger.
Penampilan ciamik Acosta langsung membuat KTM membuat keputusan yang sangat masuk akal. Pasalnya, mereka mempromosikan juara dunia Moto2 2023 itu ke kursi Red Bull KTM pada MotoGP 2025.
(Wikanto Arungbudoyo)