BADUNG - Silviana Lu mengapresiasi gelaran turnamen POBSI Pool Circuit 2024 Seri II Bali yang berlangsung di Kuta, Badung. Ia mengatakan ajang ini akan memajukan prestasi olahraga biliar Tanah Air.
Diketahui, POBSI Pool Circuit 2024 Seri II telah memasuki hari ke-3. Ada pun pertandingan tersebut digelar di Millie Billiar Lippo Mall Kuta, Badung, Bali, Senin (10/6/2024).
Pertandingan hari ini terjadi di nomor putra dan putri. Untuk nomor putra, saat ini sudah mencapai babak delapan besar, sementara untuk nomor putri sudah mencapai babak 16 besar kendati belum sepenuhnya usai.
Namun, Silviana baru akan bertandingan memperebutkan tiket 16 besar pada esok hari. Kendati begitu, pebiliar ranking satu nasional ini mengungkapkan betapa pentingnya turnamen tersebut. Ia berharap, turnamen ini dapat terus berjalan tiap tahunnya karena berdampak positif.
“Tentunya merupakan agenda yang akan memajukan prestasi olahraga biliar ke depannya khususnya di nomor putri di mana dengan adanya sirkuit yang teragenda kan ini kompetisi tingkat nasional akan semakin meningkat dan harapan kedepannya dapat meningkat hingga prestasi internasional,” kata Silviana dalam keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (10/6/2024).
“Semoga sirkuit nasional ini dapat terus berjalan karena dapat dilihat dari dua tahun ini antusias kompetisi tingkat nasional semakin membaik,” sambungnya.
Lebih lanjut, Silviana membeberkan persiapannya untuk menjalani laga besok. Menurutnya, tidak ada persiapan yang khusus melainkan hanya mematangkan persiapannya.
“Persiapan yang dilakukan seperti biasa yang dilakukan saat saya latihan di klub. Dan tentunya ada pengfokusan di beberapa aspek dari teknik yang sedang dievaluasi,” tutur Silviana.
Sekadar informasi, para peserta akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp154 juta. Selain hadiah uang, pemenang juga akan memperoleh poin yang diakumulasikan pada poin ranking nasional yang dibentuk oleh POBSI.
Selain itu, POBSI Pool Circuit 2024 Seri II ini juga menjadi ajang perebutan tiket tampil di PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Oleh karena itu, persaingan sudah berlangsung ketat sejak babak kualifikasi.
(Wikanto Arungbudoyo)