Bahkan, penurunan ekspektasi ini sudah dilakukan Marquez sejak sesi latihan dua hari sebelum balapan resmi. Dia berusaha mencari ketenangan sebelum balapan berlangsung.
"Pada hari Jumat saya melihat di mana saya berdiri. Saya berharap untuk tersandung di Mugello (MotoGP Italia). Di Montmelo (MotoGP Catalunya) saya merasakan hal yang sama, tapi saat balapan saya mendengarkan musik," ujar Marquez.
Marquez tampaknya tidak ingin mengulangi kesalahan yang disebabkan ekspektasi tinggi. Dia menurunkan ambisi dan meminta semua pihak bersabar untuk melihat kemenangan pertamanya sejak 952 hari.
"Itu sebabnya saya tidak lagi memiliki harapan apa pun. Tahun lalu saya datang ke Sachsenring (MotoGP Jerman) dengan harapan besar, dan meninggalkan trek dengan ambulans. Bersabarlah," tukasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)