BARCELONA – Keputusan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) untuk pensiun usai MotoGP 2024 mengejutkan banyak pihak. Tak terkecuali rider dari Pramac Racing, Jorge Martin.
Martinator -julukan Martin- mengaku sangat sedih setelah mendengar keputusan Espargaro yang akan gantung helm setelah akhir musim. Pasalnya, kakak dari Pol Espargaro itu adalah sosok yang penting baginya.
“Banyak air mata. Saya sudah melakukan wawancara sebelumnya, saya telah ditanya tentang dia dan saya melihat bahwa saya tidak akan bisa menolak,” buka Martin seperti dilansir dari Motosan, Jumat (24/5/2024).
“Dia adalah orang yang sangat penting dalam keseharian saya, saya lebih sering melihatnya daripada pacar saya, jadi bayangkan. Dan yang terpenting, terima kasih atas karir olahraganya. Pembalap kedua dengan balapan terbanyak dalam sejarah,” sambungnya.
Kiprah pembalap berusia 34 tahun itu di MotoGP memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Espargaro bahkan merupakan pembalap tertua di grid pada musim ini, disusul oleh Johann Zarco yang berusia 33 tahun.
Espargaro yang sudah berkarir di MotoGP sejak 2009 menjadi referensi bagi Martin. Walaupun belum pernah mencicipi gelar juara dunia, Martinator mengakui bahwa mendapat banyak pelajaran dari Espargaro.