"Rumput sudah pasti tumbuh di atas masalah ini," ujar Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, dikutip dari Marca, Selasa (20/5/2024).
"Siapa pun yang mengenal kami, betapa emosionalnya kami dan kami kecewa setengah mati. Ketika seseorang meninggalkan kami seperti itu, kami menganggapnya sangat pribadi karena kami mencurahkan segenap hati dan jiwa kami untuknya," lanjutnya.
Meski sempat kecewa, pihak KTM ternyata tetap tak menutup peluang merekrut Martin lagi di MotoGP. Sebab, sang pembalap sukses berkarier ciamik sejauh ini.
"Tapi, Martin melakukan segalanya dengan benar untuk kariernya dan sekarang menjadi pemimpin klasemen," tukas Beirer.
(Djanti Virantika)