Keberadaan sponsor pribadi yang merupakan pesaing dari mitra tim tentunya bakal menjadi konflik tersendiri. Salah satu pihak harus ada yang mau mengalah, terutama dari sisi pembalap.
Marquez sendiri sudah mengisyaratkan tidak masalah meninggalkan sponsor-sponsor pribadinya. Hal itu sudah dilakukannya ketika memutus kontrak dengan Honda Racing Corporation (HRC) pada 2023.
“Dalam hidup terkadang Anda harus membuat keputusan yang tidak Anda sukai atau yang terpaksa harus dilakukan. Kami semua di sini untuk menang,” papar Marquez.
Patut dinanti apakah Marquez berani mengambil risiko memutus kontrak dengan sponsor-sponsor pribadinya demi memuluskan kepindahan ke Ducati atau tidak. Negosiasi tentu akan sulit dan harus ada penalti-penalti yang dibayar.
(Wikanto Arungbudoyo)