“Bagian pergelangan kaki (tendon patela) saya yang pecah sebagian dikatakan tidak seperti yang pertama kali didiagnosis, tidak bisa sembuh dalam waktu singkat dan saya harus tetap mengikuti Olimpiade dan terbiasa dengan rasa sakit,” jelas pemain berusia 22 tahun itu.
Namun dalam unggahan yang sama, An menjelaskan akan berupaya untuk segera pulih. Apalagi, Olimpiade Paris 2024 hanya tinggal menghitung hari.
“Untuk sisa waktu yang akan datang, saya akan mempersiapkan diri untuk tidak menyesal di panggung yang disebut Olimpiade daripada hasil. Saya sedang diperlakukan dengan baik dan berolahraga keras,” kata An.
“Dari pada khawatir cedera, jika kamu mendukung dan menunggu, aku akan berusaha memenuhi ekspektasi kamu. Terima kasih!” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)