Andai Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto yang diturunkan sebagai ganda putri pertama mungkin akan sedikit berisiko karena mereka pernah kalah dari Jongkolphan/Rawinda. Karena itu, jika kondisi Apriyani dalam keadaan baik-baik saja, menurunkan Apriyani/Fadia di ganda putri pertama adalah pilihan tepat.
Lalu untuk ganda putri kedua, Thailand memang tengah pincang. Ganda putri kedua berperingkat 15 dunia dipastikan tidak akan turun. Pasalnya Benyapa Aimsaard tidak dibawa ke ajang Piala Uber ini karena pemulihan cedera. Jadi hanya Nuntakarn Aimsaard yang tersisa, dan dia kemungkinan akan dipasangkan dengan Laksika Kanhala atau Phataimas Muenwong.
Menurunkan Lanny/Ribka bisa menjadi pilihan tepat untuk turun di ganda putri kedua. Namun jika kondisi Ribka yang belum pulih dari flu, situasi adanya pasangan dadakan di ganda kedua bisa terjadi. Menurunkan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose mungkin bisa menjadi pilihan, tetapi sedikit harap-harap cemas.
Jadi sektor ganda putri ini akan bergantung pada kesiapan Apriyani dan Ribka. Sektor ganda putri ini bisa menjadi vital, karena memiliki peluang besar untuk menyumbangkan poin lawan Thailand nanti.
Bisa dibilang, kekuatan Tim Uber Indonesia untuk saat ini terletak pada Gregoria dan dua ganda putri, tanpa mengecilkan Ester dan Komang. Meski kedua tim sama-sama punya kesempatan untuk memenangkan laga, tapi sudah saatnya Tim putri Indonesia menaklukkan Thailand dan kembali ke semifinal Piala Uber setelah absen 14 tahun absen.
(Rivan Nasri Rachman)