5 Alasan Pebulutangkis Benci Carolina Marin, Nomor 1 Berujung Perseteruan Panas!

Djanti Virantika, Jurnalis
Jum'at 12 April 2024 08:00 WIB
Carolina Marin kala berlaga. (Foto: Reuters)
Share :

5 alasan pebulutangkis benci Carolina Marin menarik diulas. Sebab, tunggal putri asal Spanyol yang satu ini kerap jadi sorotan kala bertanding karena duel panas yang tersaji.

Ya, penampilan Carolina Marin selalu dinantikan para pencinta bulutangkis dunia. Bukan tanpa alasan, sebagai eks tunggal putri nomor 1 dunia, dia tentu saja punya permainan yang sangat ciamik.

Sayangnya, kala bertanding, Carolina Marin kerap terlibat duel panas dengan rivalnya. Bahkan, persaingan itu pernah berbuntut perseteruan.

Hal itu salah satunya terjadi di semifinal Denmark Open 2023. Marin terlibat cekcok dengan tunggal putri jagoan India, Pusarla V Sindhu, buntut rebutan mengambil shuttlecock.

Ada sejumlah alasan yang ternyata membuat Carolina Marin dibenci pebulutangkis. Sebagaimana dilansir dari akun Youtube Japanese Shuttler, Jumat (12/4/2024), berikut 5 alasan pebulutangkis benci Carolina Marin.

5. Cara Memberikan Shuttlecock yang Asal-asalan


Salah satu alasan pebulutangkis benci Carolina Marin karena ulahnya kala memberikan shuttlecock jika lawan berhasil mendapat poin. Dia kerap melakukannya dengan cara yang asal-asalan.

Marin kerap memberikan shuttlecock yang jatuh di bidang permainannya dengan cara memukulnya dengan raket. Tetapi, shuttlecock dipukul asal-asalan, tak mengarah ke pemain lawan.

Aksi Carolina yang seperti ini pun sering terkena tegur wasit. Sebab, ulahnya menunjukkan bahwa dirinya kurang menghormati lawan.

4. Reaksi Berlebihan hingga Banting Raket jika Kalah


Ulah lain yang membuat Carolina Marin dibenci pebulutangkis adalah reaksinya yang tak mengejutkan saat kalah. Dia bahkan sering membanting atau memukul keras raketnya sendiri jika kalah.

Marin meluapkan kekecewaannya kerap dengan memukul keras raketnya ke lapangan. Aksinya tentu saja kerap membuat lawan kaget hingga tercenang.

3. Berteriak Kencang

Saat bertanding, Marin juga punya kebiasaan berteriak kencang. Teriakan menggelegar yang dikeluarkannya ini kerap terdengar kala dirinya mendapat poin.

Tentu saja, maksud dari aksinya ini adalah memberi tekanan kepada lawan. Tetapi ujungnya, Marin juga menjadi dibenci para rivalnya.

2. Kerap Melakuan Servis saat Lawan Belum Siap

Faktor lainnya yang membuat Carolina Marin dibenci pebulutangkis adalah ulahnya saat melakukan servis dalam pertandingan. Dia kerap melakukan servis kala lawan belum siap.

Hal itu salah satunya dilakukan Marin saat melawan PV Sindhu di semifinal Denmark Open 2023. Kala Sindhu baru saja selesai merapikan ikatan rambutnya agar tak mengganggu gerakannya saat bertanding, Marin malah langsung melakukan servis. Sontak aksinya membuat jengkel lawan dan juga wasit.

1. Perilaku Kontroversial

Marin juga melakukan tindakan kontroversial kepada lawannya. Hal ini terjadi saat melawan Sindhu di semifinal Denmark Open 2023.

Kala itu, laga memang berjalan sangat sengit hingga berlangsung rubber game. Di gim pertama, Marin berhasil menang dengan skor 21-18. Tetapi, Sindhu berhasil merebut gim kedua dengan kemenangan 21-19.

Di gim ketiga, duel pun berlangsung lebih panas. Kala tengah unggul 8-2, Marin berhasil memperbesar keunggulan usai shuttlecock pukulan Sindhu tak bisa sempurna.

Marin kala itu langsung maju untuk mengambil shuttlecock, tetapi Sindhu terlihat juga buru-buru mengambil shuttlecock karena merasa masih berada di bidang permainannya. Rebutan shuttlecock pun akhirnya terjadi hingga kedua pemain terlibat cekcok karena memberi pembelaan atas aksinya.

Kedua pemain ini pun akhirnya kena tegur wasit hingga sama-sama terkena kartu kuning. Tetapi, banyak pihak menyoroti sosok Marin dalam perseteruan ini.

(Admiraldy Eka Saputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya