“Di sisi lain, pihak yang berada di belakang, dalam hal ini Bagnaia, bisa melihat niat Márquez yang ingin kembali ke lini depan. Jadi, dalam hal ini, menurut pendapat saya, Pecco adalah orang yang dapat menghindari kecelakaan ini hanya dengan membiarkan Marc melewati tikungan di depannya dan menemukan dirinya lebih jauh ke depan,” tambahnya.
“Dia malah melihat ada ruang kecil, dia membuka gas sedikit lebih dari biasanya untuk meluncur, namun ruang disana minim, mereka berdua punya niat yang sama yaitu start dulu di tikungan itu, dan akhirnya saling bersentuhan,” jelas Marquez.
Pada akhirnya, setelah melewati penyelidikan, pihak steward tak memberikan hukuman kepada kedua pembalap tersebut atas kejadian itu. Lorenzo pun membenarkan keputusan tersebut.
“Dalam hal ini, menurut saya, Marc tidak bersalah dan Pecco bisa saja menghindari tabrakan tersebut. Namun adalah benar untuk tidak menghukum salah satu dari mereka,” pungkas juara MotoGP tiga kali itu.
(Djanti Virantika)