Karena itu, ketika mentas di All England 2024, Jojo -sapaan akrab Jonatan- hanya bermodalkan main nothing to lose. Apalagi lawan-lawan yang dihadapi langsung berat sejak babak 32 besar.
"Tapi pas di All England lebih main nothing to lose aja, lebih menikmati satu pertandingan demi satu pertandingan dan juga musuhnya enggak gampang juga," sambung Jonatan.
Pada perjalanannya menuju final, Jonatan bertemu Chou Tien Chen asal Taipei di babak pertama. Jonatan sukses memenangi laga kontra musuh bebuyutannya dengan skor cukup telak 21-4 dan 21-15.
Lalu di babak kedua, ia bertemu Kunlavut Vitidsarn asal Thailand yang merupakan juara dunia 2023. Jonatan mengatasi perlawanan Kunlavut dengan skor 21-19, 18-21, dan 21-13.
Pada perempatfinal, ia mengandaskan pemain peringkat dua dunia, Shi Yu Qi asal China dengan skor 21-12, sebelum akhirnya mundur di gim kedua. Terakhir di semifinal ia membungkam bintang muda India, Lakshya Sen dengan skor 21-12, 10-21, dan 21-15.
"Lawan Chou Tien Chen 2 kali kalah (di laga terakhir), next-nya lawan Kunlavut juara dunia, abis itu Shi Yu Qi juga sempat 2 kali kalah. Jadi memang enggak pernah kepikiran oh ini kayaknya ada chance nih buat menang itu enggak pernah," tukas Jonatan.
(Admiraldy Eka Saputra)