"Itu akan menjadi keuntungan bagi semua orang. Saat ini, perubahan besar dibandingkan tahun sebelumnya adalah tidak adanya pemimpin besar di tim pabrikan. Saya tidak ingin mengatakan selalu ada pemimpin, tetapi kedua tim Honda sangat mirip," imbuh pria asal Prancis itu.
"Kami bisa memahami di masa lalu memiliki Marc Marquez yang bisa menyelamatkan dan menyelesaikan semua masalah. Kemudian mungkin mereka terlalu fokus pada masalah itu," tandas pria berusia 33 tahun itu.
Ya, Marquez memang bisa mengatasi masalah yang membelit Honda dalam beberapa tahun terakhir. Buktinya, ia bisa meraih satu pole position dan satu kali podium pada MotoGP 2023.
Honda mendapat konsesi pada MotoGP 2024 akibat penampilan buruk itu. Tentu saja, Zarco, Mir, Marini, dan Takaaki Nakagami, diharapkan dapat memanfaatkan keistimewaan itu untuk memecahkan masalah di RC213V.
(Wikanto Arungbudoyo)