JAKARTA - Anthony Sinisuka Ginting menjawab persoalan poin kontroversi yang didapat saat menghadapi Viktor Axelsen di babak perempatfinal All England 2024. Hingga saat ini, ia tidak mengetahui keabsahan dari poin tersebut.
Ginting yang berhasil meraih posisi runner-up di All England 2024 sempat membuat kejutan dalam perjalanannya di ajang tersebut. Pada babak perempatfinal, ia menyingkirkan peringkat satu dunia, Axelsen, dengan skor 8-21, 21-18, dan 21-19.
Namun, di balik kemenangan itu, ada momen kontroversial pada saat gim ketiga berlangsung. Kala itu, terjadi di kedudukan 18-18, dan Ginting mendapat poin untuk unggul 19-18 lewat sambaran bola tanggung di depan net.
Akan tetapi, pukulan sambaran tersebut dianggap Axelsen sebuah pelanggaran. Sebab, ia menilai raket Ginting telah melewati atau menyentuh net. Alhasil pemain asal Denmark itu pun geram dan sempat melakukan protes terhadap wasit.
Meski begitu, wasit tetap pada keputusannya pukulan tersebut sah dan memberikan poin kepada Ginting. Setelah laga, Axelsen pun masih kurang puas dengan keputusan tersebut hingga meminta sang lawan untuk memeriksanya bersama-sama.
"Enggak tahu, fault apa enggak, enggak tahu saya juga," kata Ginting saat ditemui MNC Portal Indonesia (MPI) di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (21/3/2024).
Tak hanya itu, laga tersebut juga berjalan menegangkan karena pada gim ketiga, Ginting nyaris menelan kekalahan. Setelah sempat unggul 18-12, tiba-tiba Axelsen mampu mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Beruntung, Ginting cepat sadar untuk mengamankan kemenangan menjadi 21-19. Ia lalu menceritakan momen-momen nyaris kalah tersebut.
"Ya perjalanan dari leading sampai 18 itu dapat poinnya cukup gampang, tapi pas 18-12 dia coba buat balikin fokusnya lagi dan ubah pola mainnya juga," ujar Ginting.
"Ya di situ agak kurang sabar saja, karena dia ada ubah pola permainan," tutup pemain kelahiran Cimahi tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)