MOMEN kagetnya pelatih Lakshya Sen melihat jump smash Jonatan Christie di All England 2024 menjadi sorotan. Pasalnya, mereka tampak takjub dengan kekuatan dan juga penempatan dari Jojo - sapaan Jonatan Christie.
Seperti diketahui, sejarah akhirnya tercipta di All England setelah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sukses melaju bersama ke babak final. Hal ini menyudahi penantian 22 tahun Indonesia untuk bisa melaju ke partai puncak ajang bulutangkis tertua di dunia ini.
Tidak hanya itu, hal ini juga mencetak sejarah lain dengan tunggal putra Indonesia meraih gelar juara di All England setelah terakhir kali terjadi di tahun 1994 atau 30 tahun silam.
Jonatan Christie menjadi atlet yang memecahkan rekor tersebut. Menghadapi rekan senegaranya, Anthony Ginting dalam tajuk All Indonesian Finals, Jojo sukses memastikan gelar juara setelah menang dalam dua game langsung, 21-15 dan 21-14.
Penampilan Jojo di ajang ini memang terbilang luar biasa. Pasalnya, sejak babak 32 besar ia berhadapan dengan banyak tunggal putra terbaik dunia. Mulai dari Chou Tien Chen asal Taiwan, Kunlavut Vitidsarn asal Thailand, Shi Yu Qi dari China, dan Lakshya Sen dari India.
Salah satu penampilan terbaik Jojo terjadi di babak semifinal saat ia berhadapan dengan Lakshya Sen. Di laga itu, ia menunjukan kemampuan dan daya tahan tubuhnya yang luar biasa untuk bermain dengan optimal selama 3 game.
Bahkan di game ketiga, ia sempat membuat seluruh Utility Arena bergemuruh dengan jump smashnya. Bukan hanya itu, ia juga membuat dua pelatih yang mendampingi Lakshya Sen berdecak kagum.
Momen itu terjadi pasca interval game ketiga. Berawal dari pengembalian Lakshya Sen yang melambung tinggi, Jojo yang masih dalam fisik prima langsung melepaskan smash super keras yang mengarah ke pojok kiri belakang.
Saking kerasnya, Lakshya Sen tidak mampu untuk bereaksi. Tunggal putra andalan India peringkat 18 ranking BWF itu hanya terpaku melihat shuttlecock menghujam deras melewatinya.
Di pinggir lapangan, terlihat ekspresi dua pelatihnya yang terkagum-kagum dengan jump smash Jojo. Bahkan, salah satu diantaranya sampai mengangguk-ngangguk tanda terpukau dengan jump smash tersebut.
Itulah momen kagetnya pelatih Lakshya Sen melihat jump smash Jonatan Christie di All England 2024.
(Rivan Nasri Rachman)