"Jadi, kesenjangan antara pabrikan Eropa dan kami semakin besar. Saya merasa kami lebih buruk," tukas Quartararo.
Lebih menghawatirkan lagi, Quartararo menuturkan motor Yamaha YZR-M1 juga kehilangan kecepatan di tikungan panjang. Padahal, itu menjadi kekuatan motor pabrikan asal Jepang tersebut pada tahun-tahun sebelumnya.
“Begitu ada tikungan panjang dengan akselerasi yang banyak, yang menjadi kekuatan kami di tahun 2021 di mana saya menjauh dari Ducati di tiga tikungan kanan, sekarang menjadi titik lemah kami," keluh Quartararo.
Patut dinanti seperti apa reaksi Quartararo dan Yamaha pada seri kedua nanti. Balapan berikutnya, MotoGP Portugal 2024, akan dihelat di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, pada 22-24 Maret mendatang.
(Wikanto Arungbudoyo)