3 Kontroversi Aneh yang Pernah Dialami Indonesia di Ajang All England, Nomor 1 Rugikan Gregoria Mariska Tunjung

Cahyo Yulianto, Jurnalis
Sabtu 16 Maret 2024 17:09 WIB
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. (Foto: PBSI)
Share :

SEDERET kontroversi aneh pernah dialami oleh atlet-atlet Indonesia di ajang All England. Hal ini membuat para atlet bulu tangkis tersebut dirugikan hingga gagal mendulang prestasi.

All England merupakan ajang bulutangkis tertua di dunia. Bukan hanya yang paling tua, namun ajang ini juga dinilai sebagai ajang yang paling prestisius di antara turnamen resmi BWF yang lainnya.

Sejak digelar pada tahun 1899, ada banyak atlet dari berbagai negara yang ikut serta dalam ajang ini. Indonesia sendiri baru mulai mengikuti ajang ini di era setelah kemerdekaan. Meski begitu, prestasi Indonesia tidaklah sembarangan.

Hampir di setiap tahun, ada atlet Indonesia yang meraih gelar. Bahkan, ada pula atlet yang hingga kini masih memegang rekor juara All England berturut-turut terbanyak, yakni Rudy Hartono yang meraih gelar ini 7 kali beruntun pada 1968 hingga 1974. Belum lagi, di tahun 1976 ia kembali meraihnya.

Sayangnya, dalam beberapa edisi terakhir, ada beberapa hal kontroversial yang menimpa atlet Indonesia di ajang ini. Untuk itu, berikut okezone rangkum 3 hal kontroversi aneh yang pernah dialami Indonesia di ajang All England.

3. Kontingen Indonesia dipulangkan


Pada All England 2021 yang digelar di tengah pandemi Covid-19, Indonesia datang dengan semangat penuh. Naas, saat tiba di Inggris, para atlet di Indonesia dilarang ikut bertanding dan harus menjalani isolasi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya