Dengan demikian, Eng berharap Apriyani/Fadia bisa membawa tren positif ini ke All England 2024. Namun, pelatih berusia 46 tahun itu belum bisa berbicara soal target yang dibebankan.
“Saya tidak mau terlalu jauh dulu berbicara hasil tapi bagaimana mengembalikan performa Apri/Fadia terutama Apri pasca cedera. Karena yang paling sulit itu adalah mengembalikan keberanian dan kepercayaan dirinya untuk melangah, untuk bergerak sebagaimana sebelum cedera,” terang Coach Didi -sapaan akrabnya.
“Perkembangan di Prancis cukup baik, saya berharap tren ini terus terbawa sampai All England dan hasilnya bisa mengikuti,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)