Bukan Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov Sebut Pertarungan Lawan Dustin Poirier Jadi Paling Emosional

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Selasa 05 Maret 2024 16:46 WIB
Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov. (Foto: Instagram/khabib_nurmagomedov)
Share :

“Pada malam pertarungan ketika saya mengalahkannya, itu adalah salah satu yang terbaik dalam karir profesional saya karena saya ingat bagaimana ayah saya gugup dan bagaimana saya berbicara dengannya sebelum dan sesudah pertarungan,” tambahnya.

Namun sayang, sang ayah tak hadir langsung dalam laga terakhirnya sebelum pensiun, yakni melawan Justin Gaethje, dalam UFC 254 pada 25 Oktober 2020 silam. Sebab, Abdulmanap meninggal dunia pada Juli 2020 dalam usia 57 tahun setelah berjuang melawan pneumonia bilateral yang disebabkan oleh Covid-19.

Khabib pun tak memungkiri bahwa tanpa kehadiran sang ayah, dirinya sangat sulit melawan Gaethje. Akan tetapi, meski raganya sudah tidak ada, semangat dan motivasi yang diberikan sang ayah terus terngiang di kepalanya sehingga petarung asal Rusia itu bisa menutup kariernya dengan kemenangan dan tanpa sekalipun menderita kekalahan.

“Secara emosional, itu adalah pertarungan yang sangat sulit (melawan Justin Gaethje). Saya menghadapi lawan yang sangat tangguh dan tidak mudah menghadapi semuanya, tapi Alhamdulillah,” ucap sepupu Islam Makhachev itu.

“Seperti yang ayah katakan padaku dahulu kala, semua berlian dibuat di bawah tekanan yang sangat tinggi. Jika tekanan datang dan itu tidak menghancurkanmu, kamu akan menjadi berlian,” pungkasnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya