Beruntungnya, setelah berpikir lebih jernih dan mempertimbangkan keluarga beserta para sahabatnya, Taufik Hidayat mengurungkan niatnya untuk pindah warga negara.
"Tapi setelah saya pikir lama lagi, keluarga, teman, sahabat, yang lain semua. Seenak-enaknya tinggal di negeri orang, enak di negeri sendiri Indonesia," jelas juara Olimpiade Athena 2004 itu.
"Dan itu jadi motivasi saya. 2003 saya kembali lagi dan diawal 2004 saya mulai bermain lagi untuk Indonesia dan disitulah motivasi tambahan saya bahwa negara Indonesia ini lebih kuat, lebih besar dari apa yang dipikirkan sebagai materi," tukasnya.
Dan benar saja, setelah kembali dari pengasingannya, performa Taufik Hidayat terus meningkat. Bahkan di tahun awal ia kembali, Taufik langsung meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004. Di tahun berikutnya, ia juga sukses meraih gelar juara dunia.
Dirinya pun terus menjadi andalan di sektor tunggal putra Indonesia di era 2000 an. Hingga pada akhirnya, ia pensiun pada 2013 dan dikenang sebagai seorang legenda bulutangkis Indonesia.
(Rivan Nasri Rachman)