Dovi pun menilai risiko yang diambil Marini untuk meninggalkan tim satelit Ducati demi bergabung dengan tim pabrikan Honda sangatlah besar. Namun satu yang pasti, dia menilai pembalap berusia 26 tahun itu ingin mencoba belajar menjadi seorang pemimpin.
“Ketika Anda memilih pergi ke tim pabrikan, menurut saya, itu karena Anda sangat ingin mencoba mengambil jalan lain, sebagai seorang pemimpin," sambung Dovizioso.
"Jika Anda seorang pembalap tim pabrikan, Anda adalah salah satu pemimpin, Anda dapat menciptakan ruang Anda sendiri dan Anda dapat membuka jalan yang, jika semuanya berjalan dengan baik, akan menjadi lebih baik lagi di masa depan. Ini adalah pertaruhan besar,” tutup mantan pembalap yang kini sudah berusia 37 tahun itu.
(Rivan Nasri Rachman)