Tanpa pikir panjang, Uswatun kemudian menerima tawaran tersebut. Dengan bergabung ke TNI, ia justru bisa mendapat lebih banyak waktu luang untuk mengembangkan kemampuan serta berlatih tinju.
"Ya lebih tertata hidupnya karena kan TNI disiplin. Saya masuk TNI pun saya tetap menjadi atlet. Jadi, prestasi tinju saya semakin meningkat karena dukungan dari kantor dan juga pimpinan," kata Uswatun dalam video di kanal Youtube TNI AD.
Itu tadi kisah Uswatun Hasanah, prajurit TNI AD dan petinju wanita pertama Indonesia yang tembus final Kejuaraan Asia. Semoga kisah ini menginspirasi pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)