Kendati demikian, Acosta sadar bahwa performanya masih bisa ditingkatkan. Pasalnya, dia merasa ada sejumlah kekurangan yang perlu diperbaikinya agar bisa bersaing di papan atas.
"Tapi, saya masih agak jauh dari performa penuh. Saya tidak mendapatkan satu putaran yang sempurna. Segalanya tidak berjalan baik, terutama di pintu keluar tikungan. Sedikit dari semuanya masih hilang," ujar Juara Moto2 2023 itu.
"Jika Anda bertanya apa yang saya lewatkan, saya akan menjawab: 0,6 detik! Orang-orang ini tahu cara membalap dengan cepat, mereka tidak bodoh. Jadi tidak mengherankan, tapi saya cukup senang," imbuhnya.
Perjuangan Acosta untuk beradaptasi di kelas utama bakal berlanjut dalam tes resmo MotoGP 2024 kedua sekaligus terakhir yang berlangsung di Qatar pada 17-19 Februari mendatang. Bagaimanapun dia telah memenangkan titel Rookie of The Year tahun ini karena menjadi satu-satunya debutan di MotoGP 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)