Sayangnya, persaingan di Pelatnas PBSI saat itu sangat ketat dan membuat Yohan Hadikusumo mundur dari tempat tersebut. Singkat cerita, Yohan Hadikusumo tak memilih pensiun karena ia memutuskan membela Hong Kong sejak saat itu.
Tepatnya usai dinaturalisasi pada 2003 lalu, Yohan Hadikusumo bermain di bawah bendera Hong Kong. Prestasi Yohan Hadikusumo pun tak begitu cemerlang saat berada di Hong Kong, namun setidaknya lebih baik ketika ia masih membela Indonesia.
Sempat berganti partner beberapa kali, pencapaian terbaik Yohan Hadikusumo adalah ketika bersama Albert Susanto yang juga berasal dari Indonesia dan memilih Hong Kong juga. Yohan Hadikusumo juga sempat meraih medali perunggu di ganda campuran pada ajang East Asia Games 2009.
Jadi, itulah kisah singkat Yohan Hadikusumo yang memilih membela Hong Kong karena persaingan ketat di Indonesia kala itu.
(Rivan Nasri Rachman)