Sementara Rigel tampak frustasi melihat ketenangan dan akurasi dari Oda untuk menjauhkan keunggulan menjadi 2-5. Rigel semakin mendapatkan tekanan, setelah Oda kembali menambah poin untuk memimpin 2-6.
Rigel gagal memanfaatkan kesempatan untuk menambah angka, setelah salah perhitungan dan membuat bola tak masuk. Hal serupa pun juga diamali oleh Oda, Rigel pun tak ingin mengulangi kesalahan untuk kedua kalinya dan berhasil memasukan bola untuk membuat skor menjadi 3-6.
Meski mendapatkan tambahan satu poin, tetapi Rigel tak mampu menaham lawannya untuk memperlebar keunggul. Usaha Rigel untuk membalikan keadaan pun harus sirna, setelah menelan kekalahan 4-9.
(Rivan Nasri Rachman)