"Tentu semua pembalap kuat dan jangan salah, tapi delapan pembalap kuat di motor yang sama merupakan sebuah keunggulan dibandingkan dua pembalap kuat Yamaha, misalnya. Saya ingin tetap bersama Ducati, tapi kita lihat saja nanti," imbuhnya.
Ya, Bezzecchi menegaskan masih ingin membela Ducati. Itu menjadi sinyal untuk petinggi Ducati karena kontrak Bezzecchi dan VR46 akan berakhir di pengujung musim 2024.
Target utama Bezzecchi jelas menjadi partner Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati. Tentu mengincar posisi itu tidak mudah, sebab Bezzecchi akan bersaing dengan Enea Bastianini yang menjadi rekan Bagnaia saat ini serta jangan lupakan Jorge Martin yang menjadi runner-up di MotoGP 2023.
(Rivan Nasri Rachman)