JAKARTA - Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, menjadi duet ganda putra baru di Pelatnas PBSI tahun ini. Keduanya disatukan setelah Yeremia kehilangan partner lamanya, Pramudya Kusumawardana yang memutuskan mundur dari Pelatnas pada akhir tahun lalu.
Tidak butuh waktu lama, Yeremia sendiri langsung dipasangkan dengan Rahmat yang terakhir kali menjadi partner Kevin Sanjaya Sukamuljo. Rahmat/Yeremia pun akan langsung menjalani debut di Thailand Masters 2024 di Bangkok pada 30 Februari - 4 Februari 2024.
Rahmat/Yeremia pun bercerita proses bagaimana keduanya disatukan menjadi pasangan baru. Semua keputusan tidak hanya dari pelatih saja yakni Aryono Miranat, tetapi juga diskusi antara Yeremia dan Rahmat.
"Setelah koh Ar (sapaan akrab Aryono) ngomong kalau Pram mau berhenti, terus Pram juga bilang mau berhenti, saya langsung tanya koh Ar, 'Koh, Pram kan berhenti, bagaimana saya ke depannya? mau dicariin partner atau saya udah enggak di Cipayung lagi?' Saya bilang kayak gitu, to the point aja kan," kata Yeremia kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (10/1/2024).
"Terus koh Ar bilang 'kamu masih saya pertahanin, nanti dicariin partner. Terus saya tanya-tanya ke koh Ar juga setelah selesai China Masters (November 2023) itu, saya tanya koh Hendra, tanya kak On, saya tanya semua. Akhirnya prefer ke Rahmat dan dipasangin sama Rahmat. Koh Ar juga ngomong 'nanti kamu dipasangin sama Rahmat buat persiapan di Thailand, gimana kamu oke enggak?' 'saya oke koh' akhirnya ya udah dipasangin sama Rahmat," jelas Yeremia.
Hal serupa juga disampaikan Rahmat. Pemain berusia 20 tahun itu juga diajak diskusi dengan pelatih Aryono karena ia juga masih harus menghargai sang senior, Kevin yang merupakan partner terakhirnya.
"Saya diskusi sih sama koh Ar juga karena kan sebelumnya (partner) sama mas Kevin. Ya belum jelas juga sama mas Kevin, jadi lebih baik yang ada aja dulu dijalanin. Pilihan bang Yere enggak satu-satunya, ada opsi juga yang junior, tapi pas diskusi akhirnya (dipasangin) sama bang Yere," terang Rahmat.
Rahmat/Yeremia pun berpotensi untuk dipermanenkan mengingat mereka juga akan turun di beberapa turnamen mendatang. Selain Thailand Masters 2024, mereka direncanakan tampil di Sri Lanka International Challenge 2024 (5-11 Februari 2024) dan menjadi bagian dari skuad Kejuaraan Beregu Asia 2024 (13-18 Februari 2024).
BACA JUGA:
"Kalau diomonginnya sih ada Thailand Masters, Sri Lanka International Challenge, sama yang Kejuaraan Beregu Asia itu. Itu baru diomongin, tapi kan keputusan di atas," kata Yeremia.
Dengan tampilnya di Sri Lanka International Challenge 2024, khusus bagi Yeremia itu berarti ia harus rela turun ke level bawah setelah hampir dua tahun ke belakang selalu mentas di level atas. Namun, hal itu tak menjadi persoalan besar bagi pemain berusia 24 tahun tersebut.
"Ya enggak masalah harus dari awal lagi, buat ngejar poin. Ya kalau secara teknik, saya kan di atas, karena International Challenge itu rata-rata yang baru naik atau junior-junior. Ya paling pas main jangan tegang karena lawannya di bawah, jadi jangan panik atau takut kalah. Mungkin lebih di fokusnya, atau Rahmat juga ngingetin saya kayak 'bang, gak usah takut atau apa'," tutup Yeremia.
(Admiraldy Eka Saputra)