"Motor itu sangat cepat, jadi waktu reaksinya pasti sangat awal! Karena aerodinamis, mudah untuk membuat kesalahan, dan berada di belakang pengendara lain berisiko menabrak mereka," kata Bastianini, dikutip dari Paddock GP, Minggu (7/1/2024).
"Hal ini terjadi kepada saya di Barcelona, tetapi juga terjadi pada pembalap lain pada musim 2023. Selain itu, sangat sulit untuk menyalip," tambahnya.
Oleh karena itu, Bastianini meminta penggunaan teknologi aerodinamika ditinjau ulang. Pembalap asal Italia itu berharap, masalah ini menjadi perhatian para teknisi.
"Saya tidak tahu bagaimana memberi nasihat kepada seorang insinyur untuk menyelesaikan masalah ini. Menurut saya itu tidak mudah, tapi pasti bisa berbahaya bagi kami, para pembalap," jelas Bastianini.
(Djanti Virantika)