"Saya ingat momen ini. Itu tahun kedua saya di Kejuaraan Dunia. Bisa sedekat itu dengan Marc (Marquez) dan Valentino (Rossi) itu adalah hal yang terbaik" sambungnya.
"Dia menerjemahkan untuk saya, tapi saya harus tetap berbicara dengan Bahasa Inggris. Dan saya hanya bisa menjawab 'saya akan melakukan ini', itu tidak mudah" kata Enea Bastianini menjelaskan momen penyelamatan Valentino Rossi.
Tampaknya, kejadian memalukan itu menjadi sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi Enea Bastianini. Entah apa yang ia lakukan, namun pembalap yang kini menjadi pembalap utama di tim pabrikan utama Ducati itu mulai bisa Bahasa Inggris.
Dalam berbagai interview media baik sebelum maupun sesudah balapan, pembalap berusia 26 tahun itu senantiasa menggunakan Bahasa Inggris yang merupakan bahasa mayoritas masyarakat dunia.
Terlepas dari hal itu, Enea Bastianini sendiri kini tengah mempersiapkan diri untuk menyambut Grand Prix MotoGP musim 2024 yang akan segera digelar pada bulan Maret mendatang.
Menarik untuk menyaksikan penampilan Enea Bastianini bersama Ducati Lenovo di MotoGP 2024.
(Rivan Nasri Rachman)