Namun, dalam hal urusan kemenangan yang paling berkesan, keduanya sedikit memiliki perbedaan pendapat. Bagi Hendra Setiawan, kemenangan yang paling berkesan untuknya selama berpasangan dengan Mohammad Ahsan adalah saat meraih gelar juara dunia pada 2015.
Pasalnya, saat itu turnamen digelar di Istora Senayan, Jakarta, Indonesia. Ajang itu pun bertepatan pada 16 Agustus 2015.
Tak ayal, kemenangan itu menjadi spesial karena menurut Hendra karena meraih gelar juara dunia di negeri sendiri dan bertepatan sebelum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Baginya, itu suatu kebanggan yang tak terkira.
“Kami menang pertandingan itu (Kejuaraan Dunia) di Jakarta dan sebelum 17 Agustus. Jadi, ada perasaan senanglah bisa memberi kado untuk ulang tahun Indonesia,” kata Hendra Setiawan.
Berbeda dengan Hendra, Mohammad Ahsan berujar bahwa kemenangan yang paling berkesan adalah di final All England Open 2019. Ahsan mengatakan bahwa kemenangan itu sangat berkesan karena menjadi titik balik baginya bahwa mereka masih mampu bersaing di usia yang sudah tidak muda lagi.
“Buat saya, kemenangan itu menjadi titik balik untuk saya dan Hendra. Awalnya kami kira sudah tidak bisa bersaing, tetapi gelar All England Open 2019 membuktikan kami bisa. Sejak saat itu saya dan Hendra jadi punya keyakinan kalau kami bisa jadi juara,” kata Mohammad Ahsan.
Itulah kekalahan dan kemenangan paling berkesan untuk Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.
(Djanti Virantika)