ADA Taufik Hidayat dan Susy Susanti, PBSI beberkan mentor dan Tim Pokja (Kelompok Kerja) menuju Olimpiade Paris 2024. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Fadil Imran selaku Sekretaris Jenderal PBSI.
PBSI sebenarnya sudah membentuk Tim Pokja Menuju Olimpiade Paris 2024 sejak Oktober 2023 lalu. Fadil Imran sendiri ditunjuk sebagai ketua.
Namun, Fadil mengungkapkan bahwa timnya baru akan efektif bekerja mulai awal tahun depan walaupun dari segi latihan khusus untuk atlet sudah dilakukan. Hal itu dibeberkannya kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di GOR UNJ, Jakarta, dalam final Kejurnas PBSI Peorangan Taruna dan Dewasa 2023, Sabtu (23/12/2023).
"Kelompok Kerja sudah rapat persiapan panjang ya saya sengaja tidak ekspos dulu karena tahap persiapan untuk apa kita ekspos," kata Fadil.
"Kita efektif (bekerja) setelah tahun baru. Walaupun anak-anak yang akan running to Olympic Paris itu sudah kita lakukan pelatihan. Tapi kita nyatakan start itu mulai di tanggal 4 Januari," imbuhnya.
Lebih lanjut, Fadil menjelaskan mengenai struktur yang ada di dalam Tim Pokja Menuju Olimpiade 2024, yang sebelumnya selalu menjadi pertanyaan publik karena belum diungkap.
Fadil menyebut di bawahnya terdapat tim kecil yang terdiri dari Manajer, Direktur Teknis dan Tim Pendukung. Dia yakin kepengurusan yang ramping ini bakal kaya fungsi.
"Di Tim pendukung misalnya ada psikolog, masseur, fisioterapis, ahli gizi, dokter, sport science, dan analis yang akan memberikan dukungan kepada Direktur Teknis, yang diisi oleh pelatih dan mentor," jelas pria yang juga menjabat sebagai Kabaharkam Polri itu.
Adapun mentor yang dimaksud Fadil merupakan para legenda bulutangkis Tanah Air peraih medali emas Olimpiade seperti Taufik Hidayat, Susi Susanti, Ricky Subagja, Candra Wijaya, Tontowi Ahmad (Owi) dan Liliyana Natsir (Butet). Tak ketinggalan, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii, yang mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia di sektor ganda putri bulutangkis.