Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio: Bintang Muda yang Siap Bersinar
(Marco Bezzecchi saat menjalani tes pramusim di Valencia. (Foto: Twitter/@vr46racingteam)
Marco Bezzecchi telah menunjukan performa gemilang dengan finis di posisi ketiga klasemen akhir MotoGP 2023. Pembalap 25 tahun ini hanya kalah dari Francesco Bagnaia dan Jorge Martin yang finis di posisi satu dan dua klasemen MotoGP 2023.
Di musim 2024, Marco Bezzecchi diprediksi mampu bersaing dan bukan tak mungkin keluar sebagai juara. Tanda-tanda itu sudah terlihat dalam tes pramusim MotoGP 2024 yang dilangsungkan di Sirkuit Riccardo, Tormo, Valencia pada Selasa 28 November 2023.
Saat itu, Marco Bezzecchi finis di posisi tiga di bawah Maverick Vinales dan Brad Binder. Hal itu berarti, Marco Bezzecchi tercatat sebagai rider Ducati yang paling cepat mengungguli pembalap Ducati lain macam Francesco Bagnaia, Jorge Martin hingga enam kali juara MotoGP yang per musim depan memperkuat Gresini Racing, Marc Marquez.
"Tim mampu melakukan perubahan di motor (selama tes pramusim) dan membuat saya berkendara lebih baik lagi. Setelah itu, semuanya berjalan lancar," kata Marco Bezzecchi yang memiliki perawakan layaknya Valentino Rossi.
Sementara itu, Fabio Di Giannantonio yang dikenal dengan julukan "Diggia",juga menunjukan peningkatan performa di MotoGP 2023. Fabio Di Giannantonio finis di posisi 12 klasemen. Pencapaian ini jauh lebih baik ketimbang raihan di MotoGP 2022, yang mana hanya finis di posisi 20.
Sepanjang 2023, Fabio Di Giannantonio dua kali merasakan podium, tepatnya di posisi tiga di MotoGP Australia 2023 dan meraih kemenangan di MotoGP Qatar 2023. Fabio Di Giannantonio juga langsung beradaptasi dengan Desmosedici GP23 di tes pramusim Valencia dengan menempati posisi tujuh tercepat.
Fakta di atas menunjukan Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi berpotensi mencetak sejarah sekaligus membuat bangga Indonesia, yakni menjadi rider pertama dari tim satelit yang keluar sebagai juara dunia MotoGP.
Dukungan Penuh dari Pertamina dan Fans Indonesia
(Pertamina Sirkuit Mandalika, salah satu lintasan terbaik di dunia)
Pertamina Enduro berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, dan Fabio Di Giannantonio. Dukungan ini tidak hanya dalam bentuk finansial, tetapi juga technical support, akses ke teknologi dan fasilitas terbaik, serta strategi marketing yang efektif.
Dukungan penuh juga datang dari para fans Indonesia yang sangat antusias dengan kolaborasi ini. Antusiasme ini terlihat dari berbagai media sosial, komunitas, dan forum online yang ramai membahas tentang VR46 Racing Team dan dua pembalap muda tersebut.
Team Director VR46 Racing Team, Alessio Salucci, tak segan mengatakan kolaborasi Pertamina Lubricants dan VR46 Racing Team merupakan jembatan bersatunya dua fanbase terbesar di MotoGP, yakni fans dari Italia dan Indonesia.
“Dengan sinergi baru ini, kami tidak hanya memiliki ambisi yang sejalan, tetapi juga menggabungkan dua fanbase terbesar dan paling setia di MotoGP. Sebuah jembatan antara penggemar Italia dengan semua penggemar yang mendukung kami dari Indonesia. Proyek jangka panjang ini, antara dua perusahaan yang berpengalaman dalam dunia balap motor seperti VR46 Racing Team dan Pertamina Lubricants, bertujuan untuk membawa passion sejati terhadap olahraga ini dari perspektif yang unik kepada ratusan ribupenggemar di seluruh dunia,” lanjut sahabat Valentino Rossi ini.