“Colby Covington terlambat memainkan gulatnya saat melawan Edwards. Namun fakta sederhananya adalah, upaya yang dia lakukan ketika dia benar-benar gagal dan benar-benar ingin menjatuhkannya, dia dengan mudah mendapatkan takedown tersebut,” tambahnya.
“Di sinilah saya merasa orang seperti Islam akan mengeksposnya. Dia (Edwards) melawan semua orang dengan cara yang sama,” tuturnya.
Selain itu, Cejudo menilai Makhachev punya banyak strategi untuk memenangkan pertarungan. Dia tahu betul bahwa kerabat Khabib Normagomedov itu jauh lebih kuat daripada Covington sehingga bakal bisa membungkam Edwards.
“Pemain yang paling sulit untuk dilawan adalah mereka yang memiliki senjata selain menyerang. Saya harus memberikan (keunggulan) pada satu-satunya, mimpi buruk Dagestan, Islam Makhachev,” sambung Cejudo.
“Saya hanya merasa dia terlalu kuat, dia akan merasa terlalu baik, dan secara gaya, apa yang saya pikir akan dilakukan Colby, pria ini bisa melakukannya dengan lebih baik,” pungkas petarung asal Amerika Serikat itu.
(Rivan Nasri Rachman)