Lebih lanjut, Rossi menilai Honda sebagai tim yang sombong dan terlalu percaya diri. Bahkan, rival bebuyutan Marc Marquez itu menganggap Honda tidak memiliki sikap respek atas apa yang dilakukan mereka kepadanya.
"Ada aroma kesombongan tertentu di Honda, mereka semua terlalu percaya diri mereka tidak menunjukkan rasa hormat atas apa yang dilakukan," kata Rossi.
Gara-gara perlakuan Honda yang tak respek, Rossi pun memutuskan untuk hengkang ke Yamaha pada 2004. Di sisi lain, rider asal Italia itu berterima kasih kepada pabrikan Jepang itu yang telah membantunya meraih tiga gelar juara dunia MotoGP.
"Saya harus berterima kasih kepada mereka ketika saya menang, itulah sebabnya saya memutuskan hengkang," tutup Rossi.
(Wikanto Arungbudoyo)