“Proyek yang sedang dijalankan Honda, dalam situasi saat ini, tidak masuk akal jika mereka memiliki pembalap dengan bayaran tertinggi di grid. Jika saya tidak jujur, saya akan bertahan, mengambil uang dan mengendarai motor mereka tanpa tekanan,” jelas pembalap berusia 30 tahun itu.
Ya, Marquez memang merupakan pembalap dengan gaji tertinggi di MotoGP saat masih bersama Honda. Dia mendapatkan bayaran sebesar 12,5 juta Euro per musim atau setara dengan Rp205 miliar.
Namun, kabarnya juara MotoGP enam kali itu mengalami penurunan gaji yang sangat banyak ketika bergabung dengan Gresini Ducati mulai MotoGP 2024. Namun, dia rela melakukan itu demi bisa tampil kompetitif lagi untuk memperebutkan gelar juara.
(Reinaldy Darius)