“Dia terpecah antara peluang besar untuk mencoba mewujudkannya dalam segala hal, dan mengetahui bahwa kami adalah tim hebat dan akan sangat disayangkan kehilangan saya,” jelas Luca Marini.
"Tepat sekali, ini adalah langkah terakhir yang diperlukan. Ini proyek yang dibutuhkan untuk saya agar bertumbuh sebagai pembalap MotoGP. Masuk tim pabrikan adalah impian dan tujuan saya, bagi saya itu hal yang sangat normal, menjadi saudara Valentino Rossi bagi saya tidak ada perubahan,” sambungnya.
Kini, menarik menantikan kiprah Luca Marini di MotoGP 2024. Terlepas dari bantuan yang bisa saja didapatnya dari Rossi agar lebih mudah beradaptasi di Honda, Marini memang punya bakat gemilang di dunia balap motor.
Pada MotoGP 2023 kala membela tim balap Rossi, yakni VR46, Marini bisa dua kali naik podium. Pertama, dia finis kedua di MotoGP Amerika Serikat 2023. Kemudian, dia menempati podium ketiga di MotoGP Qatar 2023.
(Djanti Virantika)