FRANCESCO Bagnaia disaingi Jorge Martin hingga Marc Marquez, CEO Ducati Claudio Domenicali malah girang. Sebab, menurutnya, hal itu akan berdampak baik kepada sang pembalap Ducati Lenovo.
Pecco – sapaan Bagnaia – dominan selama dua musim terakhir dengan menjadi juara dunia MotoGP 2022 dan 2023. Dia merupakan satu-satunya pembalap Ducati yang mampu meraih gelar di kelas utama secara beruntun.
Pada musim 2023 lalu, rivalnya dalam memperebutkan gelar juara hingga seri terakhir adalah Jorge Martin (Pramac Ducati). Selain itu, Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati), yang finis di posisi ketiga juga sempat bertarung dengannya meski performanya menurun menjelang akhir musim.
Domenicali pun yakin Bagnaia bakal memiliki rival baru dari Ducati di musim depan yakni, juara MotoGP enam kali, Marc Marquez yang baru saja pindah dari Repsol Honda ke Gresini Ducati. Selain itu, juga ada Fabio Di Giannantonio, yang tampil gemilang dengan Gresini di akhir musim lalu meski akan menjadi rekan setim Bezzecchi musim depan.
“2024 akan menjadi tahun yang rumit. Pecco tidak hanya akan menghadapi Jorge yang sangat kuat untuk ditantang, tapi banyak lainnya, dari Di Giannantonio hingga Bezzecchi dan Marquez,” kata Domenicali dilansir dari Crash, Rabu (6/12/2023).
Kendati demikian, Domenicali yakin semakin banyak saingan dari Ducati, maka itu semakin baik untuk Pecco karena dia bertarung dengan lawan yang sepadan. Selain itu, dia menilai persaingan ketat di antara para pembalapnya justru bakal membuat mereka menjadi semakin berkembang sebagai seorang pembalap yang cepat.