Kisah Nicolo Bulega, Mantan Murid Valentino Rossi yang Kena Mental Gara-Gara Dituntut Jadi Juara MotoGP

Maulana Yusuf, Jurnalis
Kamis 07 Desember 2023 17:02 WIB
Nicolo Bulega dan Valentino Rossi. (Foto: VR46 Academy)
Share :

KISAH Nicolo Bulega, mantan murid Valentino Rossi yang kena mental gara-gara dituntut jadi juara MotoGP akan diulas Okezone. Rider 24 tahun asal Italia itu sebelumnya membalap untuk Aruba.it Racing dan keluar sebagai juara dunia WorldSSP 2023.

Kepastian itu didapat Nicolo Bulega usai mencatatkan kemenangan ke-14 di race 1 WorldSSP 2023 Portimao pada 30 September 2023. Musim depan, ia akan naik kelas ke WorldSBK 2023 dan menjadi rekan setim Alvaro Bautista untuk mengisi pos yang ditinggalkan Michael Rinaldi.

Jauh sebelum itu, Nicolo Bulega pernah memenangkan Kejuaraan Dunia Junior FIM CEV Moto3 2015. Masih pada 2015, Bulega melakukan debut Grand Prix dengan tim Valentino Rossi yakni Sky Racing Team VR46 mengendarai KTM di Grand Prix Valencia.

Kemudian pada 2016, Bulega mulai berkompetisi penuh waktu di Kejuaraan Dunia Moto3 bersama Sky Racing Team VR46. Singkat cerita, dia naik kelas ke Kejuaraan Dunia Moto2 pada 2019 hingga 2021 dengan mengalami musim yang buruk.

Pada 22 September 2021, Bulega diumumkan bergabung dengan Aruba.it Racing untuk musim pertama di WorldSSP 2022 hingga lanjut di musim kedua pada 2023. Kini, dia naik kelas ke WolrdSBK (WSBK) pada musim 2024.

Belakangan ini, mantan murid Valentino Rossi tersebut mengaku kena mental gara-gara dituntut jadi juara MotoGP. Tuntutan itu datang dari sejumlah pihak setelah Bulega menjuarai Kejuaraan Dunia Junior FIM CEV Moto3 2015.

“Ketika saya memenangkan Kejuaraan Dunia Junior pada tahun 2015, semua orang membicarakan (berekspektasi)saya sebagai juara MotoGP berikutnya,” jujur Bulega, mengutip dari Motosan, Kamis (7/12/2023).

“Terlalu banyak hal yang tidak ingin saya dengar. Mereka memberi saya lebih banyak tekanan dan saya tidak membutuhkannya saat itu, saya masih terlalu muda,” tambah mantan murid Valentino Rossi itu.

“Saya berusia 16 tahun, pada tahun pertama saya di Kejuaraan Dunia. Aku hanya bersenang-senang dengan sepeda motorku. Mungkin saya belum siap merasakan banyak tekanan. Ketika Anda sampai pada titik di mana Anda tidak menikmati mengendarai sepeda motor, atau pergi ke sirkuit balap… inilah yang terjadi pada saya," katanya lagi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya