“Pada pertengahan tahun, saya mendapatkan tawaran untuk kembali ke Moto2 dan satu lagi ke MotoGP bersama Yamaha Petronas. Fabio bertarung dengan Marc di depan pada saat itu dan saya menyukai motornya karena gaya berkendara saya cocok dengan Yamaha, tapi nyatanya itu gagal terjadi karena faktor X,” tutur Alex Marquez, dikutip dari Motosan.
Razlan Razali yang merupakan bos Yamaha Petronas pada saat itu mengonfirmasi hal ini. Menurutnya, insiden antara Rossi dan Marquez di Sepang menjadi hal personal bagi mereka.
“Yamaha berkata, ‘Tidak ada anggota keluarga Marquez yang bisa berada di Yamaha’. Karena apa yang terjadi kepada Marc [dan Rossi] pada 2015, itu menjadi hal yang personal bagi mereka,” tutur Razlan Razali, sebagaimana dikutip dari Motosan.
(Reinaldy Darius)