JAKARTA - Atlet bulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie menilai persaingan di sektor tunggal putra dunia kini bisa dikatakan sama rata. Hal tersebut jelas membuat persaingan semakin menarik, sebab Jonatan merasa setiap pemain kini memiliki peluang yang sama untuk memenangkan kejuaraan.
Ya, menurut atlet yang akrab disapa Jojo itu, sektor tunggal putra bisa dibilang sudah merata secara kemampuan. Meski saat ini posisi peringkat satu dunia dikuasai oleh Viktor Axelsen, Jonatan merasa tunggal putra yang lain sama kuatnya.
"Persaingan tunggal putra dunia sepertinya sekarang sudah rata. Dari tunggal putra semua bisa menang dan kalah," kata Jonatan saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).
"Dan juga setiap kesempatan setiap hari punya peluang masing-masing," lanjutnya.
Secara ranking bisa dilihat bahwa memang Viktor Axelsen unggul cukup jauh dibandingkan lawan-lawannya. Pebulutangkis asal Denmark itu mengumpulkan total 105.655 poin dan unggul cukup jauh dari Anthony Sinisuka Ginting di peringkat kedua saat ini.
Namun, dari peringkat dua ke bawah, persaingan terlihat cukup ketat. Hal itu terlihat dari perbedaan poin yang tak terlalu jauh dari tiap pebulutangkis.
"Saya rasa banyak hal yang kemungkinan bisa terjadi. Jadi, kembali lagi persiapan di satu event yang paling penting," sambung Jonatan.
Pebulutangkis kelahiran ibu kota Indonesia, Jakarta, itu mengatakan bahwa tak ada satu lawan yang paling merepotkan. Jojo melihat bahwa semua atlet memiliki kekuatan masing-masing.
"Semua atlet sama karena kami punya kesempatan masing-masing. Kalau yang paling merepotkan tidak ada sih, sama saja semuanya," imbuh Jonatan.
Saat ini Jonatan tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi BWF World Tour Finals 2023. Gelaran tersebut dihelat di Hangzhou, China, pada 13-17 Desember 2023 mendatang.
(Rivan Nasri Rachman)