KESAL dijegal di MotoGP Valencia 2023, Marco Bezzecchi sebut Marc Marquez sebagai pembalap yang paling. Bezzecchi menyampaikan keluh kesahnya setelah gagal finis di MotoGP Valencia 2023, Minggu (26/11/2023) kemarin.
Sang pembalap Mooney VR46 Ducati mengakhiri balapannya di Sirkuit Ricardo Tormo secara prematur. Sebab, Marc Marquez menyenggolnya di Tikungan 3 pada lap pertama.
Alhasil, Bezz -sapaan Bezzecchi- terpental dan meluncur dengan keras bersama motornya di atas gravel. Dia pun tak mampu melanjutkan balapan lagi dan langsung kembali ke paddock.
Murid Valentino Rossi itu pun menilai dirinya menjadi korban lagi dari The Baby Alien -julukan Marquez- setelah hal yang hampir sama terjadi juga dalam balapan di Thailand. Bahkan, kecelakaan di Sirkuit Ricardo Tormo membuat bahu kirinya sakit setelah yang kanan baru dioperasi bulan lalu.
“Márquez memutuskan untuk mengakhiri balapan saya di tikungan ketiga. Dia melakukan apa yang dia lakukan di Tikungan 5 dan 6 di Thailand dan menabrak punggung saya. Namun kali ini dia menabrak saya lebih keras dan membuat saya terjatuh,” kata Bezzecchi dilansir dari Speedweek, Selasa (28/11/2023).
“Itu adalah pendaratan yang sangat sulit. Saya juga melukai diri saya sendiri, kaki kiri dan bahu kiri saya sakit. Jadi sekarang kedua bahu saya tidak dalam kondisi yang baik,” tambahnya.
Bezzecchi benar-benar geram dengan apa yang dilakukan Marquez padanya. Menurutnya, juara MotoGP enam kali itu memiliki gaya balap yang sangat kotor. Namun, karena nama besarnya, dia tak mendapatkan hukuman apa pun atas insiden tersebut.
“Saya pikir gaya mengemudinya tidak memerlukan banyak penjelasan. Mereka bahkan tidak menayangkan tayangan ulangnya, tapi itu sangat, sangat kotor,” jelas rider berusia 25 tahun itu.
“Anda dapat melihatnya dengan sangat baik dari sudut pandang helikopter, tapi dia adalah Márquez, jadi tidak ada yang akan melakukan apa pun padanya,” imbuhnya.