Selain itu, Lorenzo juga merasa Marini sudah beradaptasi dengan baik dengan Desmosedici setelah tiga musim berada bersama Ducati. Namun, semua itu justru akan ditinggalkan Marini untuk bisa beradaptasi lagi dengan motor RC213V milik Honda.
“Menurut saya, Marini memilih pilihan yang salah jika memutuskan pergi dari Ducati. Motor (Honda) terlalu kecil, sedangkan dirinya tinggi,” kata Lorenzo, melansir dari DAZN, Senin (20/11/2023).
“Padahal dia sudah mengenal motor Ducati selama tiga tahun di tim tersebut dan terlihat gaya balapannya sudah baik. Kini ia harus pindah ke Honda, yang mana itu adalah salah satu motor tersulit dan lebih kecil. Saya merasa hal itu takkan berjalan baik,” tambah rider yang memiliki julukan X-Fuera tersebut.
“Kepindahan itu menjadi sebuah langkah mundurnya dalam hal kompetitif. Di sisi ekonomi, jelas ia mengalami peningkatan. Jelas masalah ekonominya akan lebih baik (karena mendapatkan gaji yang lebiih besar di Honda,” lanjutnya.
“Seharusnya di usia muda, ia harus mengincar gelar juara dulu sebelum memikirkan uang,” tutup Lorenzo.
(Rivan Nasri Rachman)