Mendapat penolakan dingin yang sangat menyakitkan, akhirnya Casey Stoner bersama ayahnya segera membatalkan rencana kontrak tersebut. Keduanya kemudian segera pergi dan mendatangi Ducati, tim yang juga ingin mendapatkan tanda tangan pembalap asal Australia tersebut kala itu.
"Saat kami ditolak, kami mengambil kontrak dari meja dan kami pergi ke Ducati sambil berkata: 'baiklah, kami siap berangkat'". jelas Colin Stoner.
Itulah satu-satunya kesempatan dimana Casey Stoner hampir berduet dengan Valentino Rossi sebagai pembalap Yamaha. Pasca kegagalan itu, keduanya justru menjadi dua rival yang bersaing sengit di lintasan untuk menjadi juara bersama tim pabrikannya masing-masing.
Di musim 2007, Casey Stoner sukses membungkam Valentino Rossi dan Yamaha berkat keberhasilannya menjadi juara dunia bersama Ducati. Namun di dua musim berikutnya, Rossi membalas hal itu dengan torehan dua gelar juara dunia tambahannya.
Itulah kisah saat Valentino Rossi dan Casey Stoner gagal menjadi rekan satu tim di Yamaha hanya gara-gara garasi.
(Rivan Nasri Rachman)