Pedrosa pun menjelaskan mengapa Marquez akhirnya tak bisa lagi membawa motor RC213V-nya bersaing di barisan terdepan. Menurutnya, hal itu terjadi karena bintang asal Spanyol itu tak bisa lagi memberikan sesuatu yang tak dimiliki kuda besinya, yang juga sudah tergerus oleh perkembangan teknologi yang massiv dalam beberapa tahun terakhir di MotoGP.
“Pada akhirnya Anda harus mengembangkan uji coba secara teknis di mana Anda dapat mengendalikan gas dengan lebih baik. Anda mencoba melakukan pekerjaan luar biasa dengan suspensi dan sasis untuk menjinakkan semua detail yang tidak dapat dilakukan secara alami oleh motor,” jelas The Little Samurai -julukan Pedrosa.
“Anda mencoba menebusnya dengan berkendara, Marc melakukannya dengan sangat baik sampai-sampai pada akhirnya ada kemajuan teknologi yang begitu brutal dalam beberapa tahun terakhir, sehingga dia tidak lagi mampu menebus semua yang motornya tidak punya,” pungkasnya.
(Admiraldy Eka Saputra)