“Kami sempat menemukan ritme kami di gim kedua tapi di gim ketiga hilang lagi. Setelah interval gim ketiga, fokus dan kondisi kami menurun sehingga tidak bisa menjaga agresifitas. Sementara mereka langsung mempercepat tempo,” tambah Apriyani.
Sementara itu, Fadia mengakui bahwa pola permainannya dengan Apriyani sudah terbaca. Fadia berharap, kekalahan di French Open 2023 ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi keduanya untuk turnamen selanjutnya.
“Pola permainan kami terbaca, ini jadi pelajaran kalau bertemu mereka lagi. Kami harus lebih konsisten dan bisa mengubah tempo ketika sedang tertekan,” tandas Fadia.
(Admiraldy Eka Saputra)