RENNES – Ganda putri bulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di semifinal French Open 2023. Usai pertandingan, Apriyani menjelaskan penyebab kegagalan mereka di babak empat besar.
Apriyani/Fadia gagal mengatasi perlawanan ganda China, Liu Sheng Shu/Tan Ning dalam pertarungan tiga gim. Bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, pada Sabtu (28/10/2023) malam WIB, Apriyani/Fadia kalah dalam tiga gim dengan skor 15-21, 21-17, dan 14-21.
Dengan kekalahan ini, Apriyani/Fadia sudah dipastikan tersingkir dari turnamen. Sementara. Liu/Tan tinggal menunggu pemenang dari laga antara Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) versus Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand).
Usai pertandingan, Apriyani mengatakan tetap bersyukur kendati harus menelan kekalahan karena tidak menelan cedera. Menurutnya, kekalahan ini disebabkan karena pasangan China sudah mempunyai persiapan yang lebih matang.
“Kami tetap bersyukur dengan hasil hari ini, kami juga bersyukur menyelesaikan pertandingan tanpa cedera,” kata Apriyani dikutip dari rilis resmi PBSI, Sabtu (28/10/2023).
“Hari ini kami akui pasangan China sudah menyiapkan pola permainan, dari bola panjang sampai no lob mereka siap semua. Mereka di gim pertama dan ketiga lebih agresif dan inisiatif,” sambungnya.
“Kami sempat menemukan ritme kami di gim kedua tapi di gim ketiga hilang lagi. Setelah interval gim ketiga, fokus dan kondisi kami menurun sehingga tidak bisa menjaga agresifitas. Sementara mereka langsung mempercepat tempo,” tambah Apriyani.
Sementara itu, Fadia mengakui bahwa pola permainannya dengan Apriyani sudah terbaca. Fadia berharap, kekalahan di French Open 2023 ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi keduanya untuk turnamen selanjutnya.
“Pola permainan kami terbaca, ini jadi pelajaran kalau bertemu mereka lagi. Kami harus lebih konsisten dan bisa mengubah tempo ketika sedang tertekan,” tandas Fadia.
(Admiraldy Eka Saputra)