INDONESIA kesulitan di bulu tangkis pada Asian Games 2023, Marcus Fernaldi Gideon menyebut usaha juga memerlukan keberuntungan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia gagal meraih medali apa pun dari bulu tangkis pada pentas Asian Games.
Marcus berpendapat bahwa skuad Merah-Putih sudah berusaha secara maksimal. Namun, dia juga memandang bahwa unsur keberuntungan juga diperlukan untuk Asian Games 2023.
Mantan pebulu tangkis nomor satu dunia di sektor ganda putra itu meyakini rekan-rekannya juga tak ingin kalah dalam ajang tersebut. Dia menyaksikan langsung perjuangan teman-temannya dalam mempersiapkan diri jelang turnamen.
Selain itu kemenangan di lapangan juga termasuk rejeki. Artinya penting bagi para atlet juga untuk memaksimalkan doa di samping usaha.
"Kita tahu usaha teman-teman. Enggak mungkin berangkat untuk kalah kan, mau ke sana itu udah maksimal latihan. Cuman menang dan kalah mana kita tahu sih. Siapa yang mau kalah?," jelas Marcus di Jakarta, Rabu (11/10/2023).
"Ya emang belum rezeki. Namanya segala usaha perlu beruntung juga. Anak-anak sudah maksimal di sini," lanjutnya.
Marcus Fernaldi Gideon tidak ikut turun di Asian Games 2023 bersama pasangannya Kevin Sanjaya Sukamuljo. Sebab, dia masih belum pulih pascacedera.
Dia mengalami masalah pada kakinya. Marcus bahkan harus menjalani operasi dua kali.
Hal ini membuatnya terpaksa menepi di kancah bulu tangkis sementara waktu. Dia juga berpisah dari Kevin Sanjaya yang merupakan partner juangnya di nomor satu dunia.
(Wikanto Arungbudoyo)