Lebih lanjut, Bastianini juga menjelaskan alasan lain kenapa dirinya menolak bergabung dengan VR46 Academy. Pembalap berusia 26 tahun itu mengaku jika dirinya lebih suka untuk berlatih sendiri seperti yang dilakukannya bersama mendiang Fausto Gresini.
“Saya bertemu Fausto (Gresini) dan semua orang di timnya. Saya selalu rukun dengan mereka dan menikmati latihan sendirian. Di satu sisi, ini adalah cara berpikir yang agak aneh karena saya mendapat tawaran dari Valentino Rossi untuk membalap untuknya," kata Bastianini.
"Saya lebih suka menempuh jalan saya sendiri, mengetahui diri saya sendiri apa adanya. Bagaimana pun itu tidak menjadi masalah bagi saya, penghargaan atas apa yang saya capai adalah milik saya dan orang-orang yang sejak awal percaya kepada saya, seperti yang dilakukan Fausto," tegasnya.
Terlepas bergabung atau tidaknya Bastianini ke akademi Valentino Rossi, dirinya tetap mampu untuk tetap berprestasi. Juara dunia Moto2 2020 adalah salah satu bukti kesuksesan Enea Bastianini meski tanpa bergabung dengan VR46 Academy.
(Wikanto Arungbudoyo)