Fungsi Plester Hidung
Melihat kedua pembalap tersebut dengan pose menggunakan plester pastinya memicu pertanyaan besar bagi banyak orang awam. Pasalnya hal itu akan merusakan gaya penampilan saat hendak difoto atau disoroti oleh paparazzi.
Ternyata di balik itu terdapat fungsi penting dan sangat krusial dari penggunaan plester hidung tersebut. Bukan hanya sebagai hiasan semata untuk gaya-gayaan, melainkan barang tersebut merupakan salah satu perlengkapan penting bagi seorang pembalap MotoGP.
Plester hidung yang ditempelkan pada area batang hidung ini memiliki fungsi untuk mengatur pernapasan para pembalap di saat sedang bergerak dalam kecepatan tinggi. Sebab pada situasi kecepatan tinggi, sang rider akan mengalami kesulitan dalam mengolah nafas dan menghirup udara karena adanya tekanan angin dan adrenalin.
Alhasil, tanpa alat tersebut sang rider pastinya akan mengalami situasi hidung tertutup atau menyempit yang mengakibatkan sesak untuk bernapas. Oleh karena itu nose strip atau plester hidung digunakan untuk mengatur pernafasan supaya hidung tetap terbuka di saat kecepatan tinggi sehingga memudahkan untuk bernapas seperti biasa.
Terlebih plester hidung akan sangat penting dan bermanfaat bagi para pembalap di saat dirinya sedang dalam kondisi tidak prima, seperti pilek dan mengalami pernafasan lainnya. Dengan begitu sang rider akan dapat mengikuti ajang balap dengan prima tanpa gangguan.
(Wikanto Arungbudoyo)