Menpora Dito mengaku sudah melakukan mediasi atas kasus yang menimpa Rivan dan PBVSI. Pertemuan tersebut telah dilangsungkan pada Senin (11/9/2023) siang WIB di Kantor Kemenpora, Jakarta.
Dito mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak telah mencurahkan masalah yang ada dari sisi masing-masing. Menteri 32 tahun itu mengatakan bahwa titik permasalahannya ialah komunikasi yang kurang baik sehingga di mata publik terlihat adanya konflik antara PBVSI dan Rivan.
Saat ini, Rivan tengah menunggu sidang etik yang rencananya akan dilangsungkan bulan ini secepatnya. Dewan pengawas PP PBVSI, Bambang Suedi, mengatakan bahwa federasi tidak ingin mematikan karier sang pevoli itu, tetapi kemungkinan akan ada larangan bermain hingga satu tahun.
(Reinaldy Darius)