MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
CURHAT Francesco Bagnaia yang tahan rasa sakit di MotoGP San Marino 2023 agar tak kehilangan poin akan dibahas di sini. Pembalap Ducati Lenovo itu mengaku sangat menderita dalam balapan utama di Sirkuit Misano pada Minggu (10/9/2023) malam WIB.
Pecco – sapaan Bagnaia – kembali ke lintasan pada akhir pekan kemarin hanya sepekan setelah kecelakaan mengerikan di Catalunya. Kaki juara dunia 2022 tersebut bahkan sempat terlindas oleh Brad Binder. Namun, dia sukses masuk podium pada balapan di Misano.
Bahkan, juara MotoGP 2022 itu bisa merangsek naik ke posisi dua di lap pertama setelah menyalip Marco Bezzecchi. Dia pun sempat beberapa kali mencoba untuk menyalip Jorge Martin, tetapi selalu gagal melakukannya.
Pada akhirnya, Bagnaia kembali disalip oleh Bezzecchi dan harus rela finis di tempat ketiga. Bintang asal Italia itu menyelesaikan balapan dengan selisih 3,8 detik dari Martinator -julukan Martin, yang keluar sebagai pemenang.
Bagnaia mengakui bahwa dirinya telah berjuang sekeras mungkin untuk mengalip Martin di posisi terdepan. Namun, kondisinya yang tidak cukup prima membatasi performa juara MotoGP 2022 tersebut.
“Saya mencobanya, saya mencoba segalanya hari ini. Saya tahu sangat penting untuk berada di depan dan saya mencoba menyalip Jorge di satu atau dua tempat. Namun performanya jelas lebih baik. Saya kesulitan dan hanya mengejar tikungan cepat Curvone,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Senin (11/9/2023).
“Saya berusaha sedekat mungkin untuk mendapatkan peluang. Namun setelah 15 lap di mana saya hanya berkendara dengan mengandalkan tangan, saya menderita. Tekanan udara di ban depan juga terlalu tinggi dengan regulasi baru, jadi tidak mungkin (untuk menyalip Jorge),” tambahnya.
Momen mengharukan terjadi ketika sang pembalap berusia 26 tahun memasuki parc femme usai balapan. Dia bahkan kesulitan untuk sekadar turun dari tunggangannya dan memerlukan bantuan dari tim untuk menopang kakinya yang terlindas pada pekan lalu.